Liquefied Petroleum Gas (LPG) merupakan salah satu sumber energi yang paling banyak digunakan di seluruh dunia, baik di sektor rumah tangga maupun industri. Pemanfaatannya memberikan manfaat besar dalam pemenuhan kebutuhan energi, peningkatan kualitas hidup, dan mendukung perkembangan industri. Namun demikian, kebocoran pada tabung, regulator, maupun selang penghubung LPG dapat menimbulkan risiko kebakaran. Penelitian ini mengimplementasikan mekanisme sleep-wake pada sistem pendeteksi kebocoran gas berbasis mikrokontroler ESP32 untuk mengoptimalkan konsumsi daya pada perangkat elektronik, khususnya mikrokontroler dan sensor. Sensor MQ-6 digunakan untuk membaca kadar LPG di udara sekitar dalam satuan ppm, sementara sensor suara FC-04 berfungsi mendeteksi bunyi desis kebocoran dan mengirimkan sinyal external interrupt untuk membangunkan ESP32 dari kondisi deep sleep . Data hasil pengukuran dikirim ke server ThingSpeak dan peringatan dikirimkan melalui Telegram sesuai dengan kondisi kadar gas yang terdeteksi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sistem mampu mendeteksi kadar LPG dengan akurasi sebesar 97%. Sistem juga berhasil mengirimkan data kadar gas ke ThingSpeak dan notifikasi Telegram secara bersamaan. Berdasarkan pengujian, sistem dengan mode deep sleep dapat beroperasi selama 5 jam 47 menit (347 menit), sedangkan sistem tanpa deep sleep hanya bertahan 4 jam 11 menit (251 menit), dengan tingkat optimisasi daya sebesar 27,7%.