Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk mengimplementasikan sistem autentikasi dan manajemen akses internet berbasis MikroTik di Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat. Permasalahan utama yang dihadapi oleh pihak perpustakaan adalah tidak adanya sistem yang mampu memisahkan hak akses antara pengguna anggota dan non-anggota, serta belum adanya kontrol terhadap kecepatan dan durasi penggunaan internet. Melalui konfigurasi hotspot pada MikroTik RouterOS, dilakukan pengaturan User Profile yang membedakan bandwidth dan waktu akses untuk masing-masing jenis pengguna. Hasil implementasi menunjukkan sistem berjalan dengan baik, koneksi internet stabil, serta mampu meningkatkan efisiensi pengelolaan jaringan. Kegiatan ini juga memberikan kontribusi positif terhadap peningkatan keterampilan teknis dalam bidang jaringan komputer. Diharapkan sistem yang diterapkan dapat mendukung pelayanan teknologi informasi yang lebih tertib dan terstruktur di lingkungan perpustakaan. Keywords: Autentikasi, Hotspot, MikroTik, Manajemen Akses, Perpustakaan.