Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi simbol-simbol dalam tarian Cakalele sebagai praktik komunikasi budaya masyarakat Tobelo di Maluku Utara. Menggunakan pendekatan kualitatif dan studi pustaka, penelitian ini menganalisis elemen-elemen simbolik tarian, termasuk gerak, kostum, properti (parang, salawaku, tombak), musik pengiring, serta formasi penari, sebagai tanda (sign) yang mengandung makna sosial, spiritual, dan filosofis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tarian Cakalele terdiri atas lima ragam gerak utama yang menyampaikan nilai keberanian, kehormatan, strategi perang, solidaritas, dan penghormatan terhadap leluhur. Musik pengiring, kostum, dan properti tari turut memperkuat komunikasi simbolik tersebut, membentuk sistem tanda budaya yang terpadu. Tarian ini bukan sekadar pertunjukan estetis, melainkan medium komunikasi non-verbal yang menegaskan identitas, norma, dan nilai kolektif masyarakat Tobelo. Penelitian ini memberikan kontribusi pada kajian linguistik antropologi dan studi simbol budaya dalam konteks seni tradisional, sekaligus mendokumentasikan makna simbolik yang hidup dalam tarian Cakalele.