Siswa sekolah dasar masih cenderung mengonsumsi makanan yang kurang sehat karena mereka lebih mempertimbangkan warna dan rasa daripada kandungan gizinya. Tujuan penelitian ini ialah mengevaluasi pengaruh penggunaan video animasi terhadap pengetahuan dan motivasi siswa dalam memilih makanan sehat di SD Negeri 009 Loa Janan Ilir. Penelitian dilaksanakan dengan pendekatan kuantitatif menggunakan desain One Group Pretest-Posttest. Sebanyak 73 siswa kelas empat dijadikan sampel melalui teknik total sampling. Instrumen berupa kuesioner terkait pengetahuan dan motivasi diberikan sebelum dan sesudah pemutaran video animasi sebagai media pembelajaran. Analisis data dilakukan menggunakan Uji paired sample t-test untuk mengetahui perbedaan skor sebelum dan sesudah intervensi. Berdasarkan temuan, motivasi siswa meningkat dari 42,10 menjadi 44,85 (p=0,000) dan rata-rata pengetahuan mereka meningkat dari 8,89 menjadi 9,89 (p=0,018). Sebelum dan sesudah intervensi, terdapat perubahan yang signifikan (p<0,05) menurut Uji paired sample t-test. Dengan demikian, video animasi efektif sebagai alat bantu pengajaran untuk meningkatkan kesadaran siswa dan mendorong mereka untuk memilih pola makan yang lebih sehat. Penelitian ini menyimpulkan bahwa media video animasi dapat dijadikan sebagai strategi edukatif yang menarik interaktif untuk mendukung program promosi kesehatan di sekolah dasar. Sekolah disarankan untuk menggunakan media ini untuk mempromosikan kesehatan.