Aulya, Azna Rizka
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Riset, Ekonomi, Akuntansi dan Perpajakan (REKAN)

Pengaruh Pajak Pertambahan Nilai dan Pajak Penghasilan Badan Terhadap Harga Saham LQ45 yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Khasanah, Erlinda Nur; Aulya, Azna Rizka
Riset, Ekonomi, Akuntansi dan Perpajakan (Rekan) Vol. 6 No. 2 (2025): Riset, Ekonomi, Akuntansi dan Perpajakan (Rekan)
Publisher : Universitas Bumigora

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30812/rekan.v6i2.5155

Abstract

Dalam beberapa tahun terakhir, pemerintah Indonesia terus melakukan reformasi perpajakan guna meningkatkan penerimaan negara, salah satunya melalui penyesuaian tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dan optimalisasi Pajak Penghasilan (PPh) Badan. Kebijakan ini tentu berdampak tidak hanya pada kondisi fiskal negara, tetapi juga pada dunia usaha.Investor cenderung merespons berbagai kebijakan fiskal, termasuk perubahan dalam tarif PPN dan PPh Badan, sebagai salah satu faktor dalam pengambilan keputusan investasi. Hal ini dapat memengaruhi harga saham di pasar modal, termasuk saham-saham LQ45 yang biasanya menjadi acuan investor. Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji pengaruh PPN dan PPh Badan terhadap harga saham LQ45 yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Metode penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan data sekunder yang diperoleh melalui media elektronik yang diperoleh dari www.idx.co.id. Pengujian dalam penelitian ini menggunakan analisis regresi linear berganda. Alat analisis yang digunakan yaitu SPSS versi 26. Hasil penelitian menunjukkan bahwa PPN berpengaruh positif signifikan terhadap harga saham. Sementara itu, PPh Badan berpengaruh negatif signifikan terhadap harga saham. emuan ini mengindikasikan bahwa PPN memberikan sinyal positif bagi investor karena dipandang mampu memperkuat penerimaan negara dan mendukung pembiayaan pembangunan, sementara PPh Badan memberikan sinyal negatif karena menekan laba bersih perusahaan sehingga menurunkan prospek return bagi pemegang saham. Hasil penelitian ini konsisten dengan teori sinyal (signaling theory), di mana setiap informasi fiskal maupun keuangan dipersepsikan pasar sebagai sinyal dalam pengambilan keputusan investasi. Penelitian memberikan implikasi bagi pemerintah untuk dapat mempertimbangkan hasil penelitian ini sebagai bahan evaluasi dalam merumuskan kebijakan pajak agar tetap pro-investasi dan tidak menimbulkan distorsi terhadap stabilitas pasar modal.