Dalam beberapa bulan terakhir, Coffee Shop MVP mengalami penurunan penjualan yang signifikan. Faktor penyebab menurunnya adalah kurangnya konsistensi dalam pembuatan produk dan kenaikan harga akibat penerapan Pajak Pertambahan Nilai, yang mengakibatkan sebagian konsumen memilih produk di tempat lain. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis Pengaruh Penerapan Pajak Pertambahan Nilai dan Program Promosi Terhadap Minat Beli Konsumen Pada Coffee Shop MVP. Metode penelitian menggunakan kuantitatif dengan alat bantu SPSS versi 25.0. Populasi sebanyak 105.710 dihitung dengan rumus slovin mendapatkan jumlah sebesar 100 responden yang dijadikan sampel dengan menggunakan teknik purposive sampling. Data diuji menggunakan analisis regresi linier berganda dan uji asumsi klasik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara parsial, penerapan Pajak Pertambahan Nilai memiliki pengaruh signifikan terhadap minat beli konsumen. Artinya, meskipun Pajak Pertambahan Nilai dapat menyebabkan kenaikan harga, konsumen tetap menunjukkan ketertarikan untuk membeli karena mereka menilai bahwa usaha yang menerapkan Pajak Pertambahan Nilai bersifat legal, profesional, dan dapat dipercaya. Selain itu, program promosi juga terbukti berpengaruh signifikan, di mana promosi yang menarik dan relevan mampu meningkatkan keinginan konsumen untuk membeli. Hasil secara simultan menunjukkan bahwa Penerapan Pajak Pertambahan Nilai dan Program Promosi secara bersama-sama berpengaruh terhadap Minat Beli Konsumen pada Coffee Shop MVP. Dengan demikian, implikasi penelitian ini ada pada peningkatan harga akibat pengenaan Pajak Pertambahan Nilai tidak membuat permintaan konsumen menurun, terutama jika barang tersebut memberikan nilai dan kenyamanan serta didukung dengan adanya promosi yang efektif dapat secara sinergis meningkatkan daya tarik produk di mata konsumen.