Abstrak Perilaku kurang gerak (sedentary behaviour) pada anak usia sekolah dasar menjadi salah satu faktor risiko utama terhadap peningkatan obesitas, gangguan metabolik, serta penurunan kesehatan fisik dan mental. Fenomena ini juga terjadi di lingkungan sekolah dasar, termasuk di SDN Pangkalan 2 Kabupaten Pandeglang. Kegiatan edukasi dan penerapan aktivitas fisik ringan dilakukan sebagai upaya promotif dan preventif terhadap dampak negatif kurang gerak. Program ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman siswa mengenai bahaya gaya hidup sedentary serta membentuk kebiasaan hidup aktif melalui aktivitas fisik sederhana yang dapat dilakukan di lingkungan sekolah. Metode kegiatan meliputi penyuluhan interaktif, demonstrasi aktivitas fisik sederhana, serta evaluasi melalui kuesioner pre dan post kegiatan. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa siswa menunjukkan antusiasme tinggi dan memahami pentingnya aktivitas fisik dalam menjaga kesehatan. Edukasi yang menyenangkan dan berbasis praktik terbukti efektif dalam membangun kesadaran gerak pada anak. Oleh karena itu, penerapan program serupa secara berkelanjutan di sekolah dasar dapat menjadi langkah strategis dalam mencegah penyakit tidak menular dan menciptakan generasi yang lebih sehat.