Lansia rentan mengalami peningkatan kadar glukosa darah akibat proses degeneratif, salah satunya penurunan fungsi pankreas dalam menghasilkan insulin maupun penurunan sensitifitas reseptor insulin. Tujuan dari penelitian ini untuk mendapatkan gambaran asuhan keperawatan dengan latihan fisik senam aerobik terhadap kadar glukosa darah pada lansia. Metode penelitian ini studi kasus terhadap 2 orang responden lansia dengan DM tipe 2. Setelah diberikan intervensi latihan fisik senam aerobik menunjukkan responden I mengalami penurunan total kadar glukosa sebesar 39 mg/dL (rata-rata 13 mg/dL), sedangkan Responden II mengalami penurunan sebesar 310 mg/dL (rata-rata 103,3 mg/dL). Penurunan ini menunjukkan bahwa senam aerobik berkontribusi dalam mengontrol kadar glukosa darah, meskipun pada Responden II kadar glukosa darah sebelum senam cenderung meningkat akibat pola makan yang tidak terkontrol. Senam aerobik salah satu upaya efektif sebagai terapi komplementer atau pendukung dalam menurunkan kadar glukosa darah pada lansia dengan diabetes. Saran dari penelitian ini agar lansia melakukan aktivitas fisik secara rutin serta mendapatkan edukasi tentang pola makan dan pengelolaan gaya hidup sehat.