Dinata, Kadek Agus Kusuma
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : GANESHA CIVIC EDUCATION JOURNAL

PENGEMBANGAN WAYANG KULIT BALI PUNAKAWAN TUALEN DAN MERDAH SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN PPKN DI SMP NEGERI 2 SINGARAJA Dinata, Kadek Agus Kusuma
Ganesha Civic Education Journal Vol 5 No 1 (2023): April, Ganesha Civic Education Journal
Publisher : Program Studi PPKn Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/gancej.v5i1.5138

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan wayang kulit Bali punakawan tualen dan merdah sebagai media pembelajaran PPKn untuk meningkatkan motivasi belajar siswa dan pemyampaian pesan kepada peserta didik menjadi efisien dan proses pembelajaran menjadi efektif. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah metode penelitian dan pengembangan RND (Research and Development), model pengembangan yang digunakan adalah model 4-D. Menurut Sivasailam Thiagarajan dkk (1974:5). Subjek penelitian ini adalah Siswa kelas IX.11 SMP Negeri 2 Singaraja yang berjumlah 28 Orang. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan (1) teknik observasi, (2) wawancara, (3) kuisioner, (4) dokumentasi dan (5) studi pustaka. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa dalam proses perancangan draft dilaksanakan tahapan berupa: (1) membuat ide konsep, (2) penyusunan script, (3) shooting, (4) editing dan (5) sound editing. Pada video pembelajaran PPKn menggunakan wayang kulit bali punakawan tualen dan merdah mendapatkan uji validatas oleh 3 orang ahli yaitu Ahli Materi Pelajaran PPKn memberikan nilai sebesar 76%, Ahli Seniman Pewayangan memberikan nilai sebesar 80% dan Ahli Guru Mata Pelajaran memberikan nilai sebesar 94%. Dalam penilaian mendapatkan nilai rata-rata persentase yaitu 83%. Sedangkan uji kepraktisan siswa kelas IX.11 SMP Negeri 2 Singaraja mendapatkan nilai persentase yaitu sebesar 90%. Hal ini menyatakan bahwa video pembelajaran PPKn menggunakan wayang kulit Bali punakawan tualen dan merdah layak digunakan sebagai media pembelajaran mata pelajaran PPKn.
PENGEMBANGAN WAYANG KULIT BALI PUNAKAWAN TUALEN DAN MERDAH SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN PPKN DI SMP NEGERI 2 SINGARAJA Dinata, Kadek Agus Kusuma
Ganesha Civic Education Journal Vol. 5 No. 1 (2023): April, Ganesha Civic Education Journal
Publisher : Program Studi PPKn Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/gancej.v5i1.5138

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan wayang kulit Bali punakawan tualen dan merdah sebagai media pembelajaran PPKn untuk meningkatkan motivasi belajar siswa dan pemyampaian pesan kepada peserta didik menjadi efisien dan proses pembelajaran menjadi efektif. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah metode penelitian dan pengembangan RND (Research and Development), model pengembangan yang digunakan adalah model 4-D. Menurut Sivasailam Thiagarajan dkk (1974:5). Subjek penelitian ini adalah Siswa kelas IX.11 SMP Negeri 2 Singaraja yang berjumlah 28 Orang. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan (1) teknik observasi, (2) wawancara, (3) kuisioner, (4) dokumentasi dan (5) studi pustaka. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa dalam proses perancangan draft dilaksanakan tahapan berupa: (1) membuat ide konsep, (2) penyusunan script, (3) shooting, (4) editing dan (5) sound editing. Pada video pembelajaran PPKn menggunakan wayang kulit bali punakawan tualen dan merdah mendapatkan uji validatas oleh 3 orang ahli yaitu Ahli Materi Pelajaran PPKn memberikan nilai sebesar 76%, Ahli Seniman Pewayangan memberikan nilai sebesar 80% dan Ahli Guru Mata Pelajaran memberikan nilai sebesar 94%. Dalam penilaian mendapatkan nilai rata-rata persentase yaitu 83%. Sedangkan uji kepraktisan siswa kelas IX.11 SMP Negeri 2 Singaraja mendapatkan nilai persentase yaitu sebesar 90%. Hal ini menyatakan bahwa video pembelajaran PPKn menggunakan wayang kulit Bali punakawan tualen dan merdah layak digunakan sebagai media pembelajaran mata pelajaran PPKn.