Motivasi adalah salah satu komponen yang penting dalam kegiata n belajar. Motivasi belajar adalah suatu dorongan dari dalam diri untuk belajar guna mencapai sebuah cita-cita. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan seberapa tinggi tingkat motivasi siswa dalam mengikuti layanan bimbingan klasikal dan mengidentifikasi item motivasi siswa yang memperoleh skor terendah sebagai dasar penyusunan usulan topik bimbingan klasikal. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif pendekatan kuantitatif. Subjek pada penelitian ini adalah siswa-siswi kelas VIII SMP Negeri 1 Yogyakarta. Pengumpulan data dilakukan dengan mengambil sampel sebanyak 150 orang. Pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan skala motivasi belajar dengan 77 item valid dan memiliki indeks reliabilitas Alpha Cronbach sebesar 0,957. Skala pada penelitian ini disusun berdasarkan aspek-aspek motivasi belajar Hamzah B. Uno kemudian dirangkum dan dibuat pernyataan. Teknik analisis data dalam penelitian ini adalah analisis statistik deskriptif dengan mengacu pada norma kategorisasi; Sangat tinggi, Tinggi, Sedang, Rendah, dan Sangat rendah. Penelitian ini menemukan bahwa motivasi belajar siswa dalam mengikuti layanan bimbingan klasikal di kelas VIII SMP Negeri 1 Yogyakarta diperoleh 89 (59%) siswa memiliki motivasi dengan kategori tinggi. Kemudian motivasi siswa laki-laki diperoleh 37 (54%) siswa memiliki motivasi tinggi dan 52 (63%) siswa. Perempuan berada pada kategori tinggi.Hasil analisis item menunjukan 1 item dengan kategori rendah. Pada penelitian ini terdapat usulan topik-topik bimbingan klasikal yakni; “Percaya diri itu, Aku!”