Jalan memegang peranan penting dalam mendukung mobilitas dan pertumbuhan ekonomi. Namun, kerusakan jalan seperti retak, lubang, dan deformasi ringan dapat mengganggu kenyamanan dan keselamatan pengguna. Penelitian ini menganalisis kondisi perkerasan lentur di ruas Jalan Pelintung (Batas Kab. Bengkalis) – Sepahat – Sei. Pakning sepanjang 29,97 km menggunakan metode Bina Marga 1990, RCS, RCI, IRI, SDI, dan aplikasi RoadLab Pro. Hasil menunjukkan seluruh segmen memiliki Urutan Prioritas (UP) > 7, sehingga direkomendasikan untuk pemeliharaan rutin. Nilai IRI yang diperoleh dari RoadLab Pro dikonversi menjadi RCI dan dibandingkan dengan nilai RCI hasil perhitungan manual. RoadLab Pro menghasilkan nilai RCI rata-rata sebesar 95,7% (kondisi sangat baik), lebih tinggi dibandingkan metode manual sebesar 80,7%, dengan selisih 0,1–2,0 akibat gangguan jaringan. Meskipun terdapat perbedaan, hasil yang tidak terlalu signifikan dan menunjukkan bahwa aplikasi ini efektif dalam mempercepat proses evaluasi kondisi jalan. Penggunaan teknologi digital seperti RoadLab Pro dapat menjadi alternatif yang efisien dalam survei kerusakan jalan. Penelitian selanjutnya disarankan dilakukan di lokasi dengan kualitas jaringan yang lebih baik untuk meningkatkan akurasi pengambilan data secara digital.