Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan bentuk senyapan pada tuturan Luhut Panjaitan dan Najwa Shihab dalam melakukan adu argumen pada acara Mata Najwa di youtube Najwa Shihab. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Metode yang digunakan dalam penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif yang mana sebuah metode untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami terkait subjek penelitian. Data yang di deskrpsikan dalam penelitian ini berupa tuturan berbentuk kata, frasa atau kalimat yang mengandung senyapan dan dituturkan oleh Luhut Panjaitan dan Najwa Shihab. Teknik pengumpulan data yang dilakukan pada penelitian ini dengan menggunakan teknik dokumentasi, teknik simak dan teknik catat. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan metode agih dan metode padan, metode agih dengan teknik lanjutan berupa teknik lesap dan metode padan ekstralingual. Hasil penelitian menunjukkan terdapat beberapa bentuk senyapan pada Luhut Panjaitan dan Najwa Shihab pada acara Mata Najwa yaitu berupa senyapa diam, senyapan terisi bunyi dan senyapan terisi kata. Adapun terjadinya senyapan pada Luhut Panjaitan dan Najwa Shihab disebabkan karena lupa akan kata atau kalimat yang akan disampaikan dan terlanjur memulai ujaran padahal dirinya belum siap akan kata atau kalimat yang akan diujarkan seutuhnya.