Lestari, Widya Indri
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

The Role of Zakat, Waqf, and Education in Reducing Urban Poverty: Evidence from Jakarta Lestari, Widya Indri; Busnety, Ida; Esya, Lavlimatria; Ratnawati, Nirdukita
Share: Jurnal Ekonomi dan Keuangan Islam Vol. 14 No. 2 (2025): IN PROGRESS
Publisher : Faculty of Islamic Economics and Business, Universitas Islam Negeri Ar-Raniry

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22373/share.29625

Abstract

Jakarta, the capital and most densely populated region of Indonesia, continues to struggle with urban poverty despite consistent economic growth. Factors such as high migration, limited employment opportunities, and unequal access to education and social services have deepened socio-economic inequality. This study investigates the key drivers of poverty in DKI Jakarta from 2012 to 2022, incorporating insights from Islamic economics. Utilizing time-series data and the Error Correction Model (ECM), the research explores both short-term and long-term impacts of education, Gross Regional Domestic Product (GRDP), zakat, and waqf on poverty levels. Findings reveal that all variables significantly affect poverty in the long run, while GRDP shows no notable short-term influence. Education and waqf are positively correlated with poverty over time, indicating that structural issues—such as low labor absorption and inefficient waqf management—limit their effectiveness in reducing poverty. In contrast, zakat demonstrates a strong negative relationship with poverty, highlighting its role as a powerful redistributive tool in Islamic economics. The study emphasizes the importance of inclusive education and economic policies, alongside better governance of zakat and waqf through formal institutions like BAZNAS, to improve transparency, optimize resource use, and support sustainable poverty reduction in Jakarta. Abstrak Peran Zakat, Wakaf, dan Pendidikan dalam Mengurangi Kemiskinan Perkotaan: Studi Kasus Kota Jakarta. Jakarta, ibu kota sekaligus provinsi terpadat di Indonesia, masih menghadapi tantangan kemiskinan perkotaan meskipun pertumbuhan ekonomi terus berlangsung. Tingginya angka migrasi, terbatasnya daya serap tenaga kerja, serta ketimpangan akses terhadap pendidikan dan layanan sosial memperparah kesenjangan sosial-ekonomi. Studi ini menganalisis faktor-faktor yang memengaruhi kemiskinan di Provinsi DKI Jakarta selama periode 2012–2022 dengan pendekatan ekonomi Islam. Menggunakan data runtun waktu dan model Error Correction Model (ECM), penelitian ini menelaah dampak jangka pendek dan jangka panjang dari pendidikan, Produk Domestik Regional Bruto (PDRB), zakat, dan wakaf terhadap tingkat kemiskinan. Hasil menunjukkan bahwa seluruh variabel berpengaruh signifikan dalam jangka panjang, sementara PDRB tidak menunjukkan pengaruh berarti dalam jangka pendek. Pendidikan dan wakaf memiliki hubungan positif dengan kemiskinan dalam jangka panjang, yang mengindikasikan adanya hambatan struktural seperti rendahnya daya serap tenaga kerja dan pengelolaan wakaf yang belum optimal. Sebaliknya, zakat menunjukkan hubungan negatif yang kuat dan signifikan terhadap kemiskinan, menegaskan efektivitasnya sebagai instrumen distribusi dalam ekonomi Islam. Temuan ini menyoroti perlunya kebijakan pendidikan dan ekonomi yang lebih inklusif, serta peningkatan tata kelola zakat dan wakaf melalui lembaga formal seperti BAZNAS untuk meningkatkan transparansi, efisiensi pemanfaatan sumber daya, dan mendukung pengentasan kemiskinan yang berkelanjutan di Jakarta.