Stunting adalah keadaan gagal tumbuh diakibatkan kondisi kronis yang terjadi secara kronis sejak 1000 hari pertama kehidupan, namun baru terlihat ketika anak berusia 2 tahun. Terkait berdasarkan informasi di atas Pemerintah Kabupaten Murung Raya melakukan langkah untuk mencegah terjadinya stunting sehingga diharapkan terjadinya penurunan stunting. Dalam menangani stunting Pemerintahan Kabupaten Murung Raya melalui Leading sektor Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlidungan Anak (DISDALDUK KBP3A) Kabupaten Murung Raya. Dinas Pertanian dan Perikanan turut andil dalam membantu program pemerintah daerah menurunkan angka sunting dengan melakukan diversifikasi olahan pangan lokal berupa nugget ikan telan dengan sayuran (kelor, kelakai dan bayam) dan kemudian dapat disosialisasikan kepada ibu-ibu dalam kelompok wanita tani. Dalam hal ini pengolahan ikan telan yang merupakan ikan ciri khas Daerah Aliran Sungai Barito belum mempunyai nilai ekonomi tetapi memiliki kandungan gizi yang baik. Sehingga dengan adanya pengolahan ikan telan diharapkan mampu menambah keterampilan dan nilai ekonomis, dengan pemanfaatan pangan lokal secara masif dinilai mampu memberikan kontribusi positif untuk perkuat kedaulatan pangan nasional. Dengan adanya pelatihan yang dimaksud untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan gizi makanan yang kurang menyukai ikan dan sayuran. Diversifikasi olahan pangan lokal dari ikan telan dan sayuran menghasilkan olahan yaitu nugget ikan dengan daun kelor, kangkung dan bayam yang memiliki nilai gizi yang lengkap serta adanya inovasi nugget ikan telan dan sayuran ini dapat menambah keterampilan kelompok wanita tani untuk berpeluang wirausaha di Kabupaten Murung Raya.