Tujuan penelitian ini adalah untuk mengeksplorasi potensi dan mengidentifikasi kendala dalam pemanfaatan konteks wisata lokal Banyuwangi, khususnya Kawah Ijen, sebagai bahan ajar English for Tourism (EfT) di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) program keahlian pariwisata. Pembelajaran EfT yang relevan secara kontekstual sangat krusial untuk menghasilkan lulusan yang siap kerja di industri pariwisata. Penelitian kualitatif ini menggunakan pendekatan studi kasus dengan pengumpulan data melalui observasi, wawancara mendalam dengan guru dan siswa SMK, serta analisis dokumen kurikulum dan bahan ajar yang ada. Hasil penelitian menunjukkan potensi besar konteks Kawah Ijen dalam pengembangan materi EfT berbasis task-based language teaching, seperti simulasi tour guiding dan penyusunan brosur. Namun, kendala utama yang teridentifikasi meliputi keterbatasan kompetensi pedagogis guru dalam mengintegrasikan konten lokal secara efektif, kurangnya bahan ajar khusus berbasis Kawah Ijen, dan tingginya biaya serta waktu untuk field-trip langsung ke lokasi.