Dalam era modern ini, industri air minum dalam kemasan galon plastik sekali pakai telah menjadi bagian integral dari gaya hidup masyarakat. Galon plastik le mineral sekali pakai untuk keberlanjutan terhadap lingkungan menuai pro kontra di masyarakat karena dianggap merusak lingkungan. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan studi kepustakaan (library research), yaitu dengan mengumpulkan data melalui jurnal-jurnal, artikel ilmiah, dan literatur lainnya yang berkaitan dengan objek penelitian mengenai strategi pengembangan pengelolaan galon plastik sekali pakai untuk keberlanjutan terhadap lingkungan. Perusahaan Le Mineral menuai pro dan kontra di tengah masyarakat berupa petisi “Tolak galon sekali pakai” disusul petisi lainnya yang serupa dengan asumsi bahwa galon sekali pakai berdampak buruk bagi lingkungan. Dengan adanya krisis tersebut perusahaan Le Mineral mengeluarkan inovasi melalui program program-program sosial kepedulian dan tanggung jawab perusahaan kepada masyarakat dan lingkungan atau dikenal dengan program (CSR). Dengan adanya program corporate social responsibility (CSR) diharapkan dapat memperbaiki citra perusahaan akibat krisis galon sekali pakai yang berdampak buruk terhadap lingkungan.