Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Kultura: Jurnal Ilmu Sosial dan Humaniora

PENERAPAN E-SIM CARD SEBAGAI LANGKAH PROAKTIF DALAM MENGURANGI LIMBAH ELEKTRONIK DI INDONESIA Tuahena, Lindu Aji Mahuhamzah; Hendrawan , Rendy Razie; Alrasyid, Mohammad Azis; Kamal, S.Pd., M.H. , Ubaidillah
Kultura: Jurnal Ilmu Hukum, Sosial, dan Humaniora Vol. 2 No. 5 (2024): Kultura: Jurnal Ilmu Hukum, Sosial, dan Humaniora
Publisher : Kultura: Jurnal Ilmu Hukum, Sosial, dan Humaniora

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.572349/kultura.v2i5.1360

Abstract

SIM Card (Subscriber Indentity Module Card) atau yang lebih sering kita sebut kartu SIM adalah kartu kecil yang sering terlihat di dalam perangkat atau ponsel. Tujuan dari kartu ini adalah untuk memfasilitasi penggunaan telepon kita pada jaringan seluler. Pengguna dapat mengakses data untuk berbagai kegunaan, mengirim dan menerima pesan, serta melakukan panggilan menggunakan kartu SIM. Kartu SIM dibuat lebih kecil dari sekarang karena kemajuan zaman dan teknologi. Karena kartu SIM dapat merusak lingkungan jika dibuang secara tidak benar, kita tidak disarankan membuangnya sembarangan tanpa mendaur ulangnya. terutama jika bahan kimia pada kartu tidak terurai dengan benar. Perkiraan saat ini memperkirakan produksi kartu SIM tahunan di Indonesia mencapai 200 juta. Tentu saja sampah dari kartu lama mempunyai pengaruh terhadap masalah pencemaran lingkungan yang dapat membahayakan kelestarian planet kita. Tulisan yang mencoba mengatasi besarnya limbah kartu SIM plastik di Indonesia ini ditulis dengan menggunakan teknik normatif dan pendekatan regulasi-legislatif.
COLLABORATIVE GOVERNANCE DALAM PENGELOLAAN SAMPAH YANG BERKELANJUTAN DI KOTA SURAKARTA Hayamadi, Prameshwari Salma; Sembodo , Ananda Nugroho Bimo; Suprapdi , Erlinda Dyah Ayu Pitaloka; Kamal, S.Pd., M.H. , Ubaidillah
Kultura: Jurnal Ilmu Hukum, Sosial, dan Humaniora Vol. 2 No. 5 (2024): Kultura: Jurnal Ilmu Hukum, Sosial, dan Humaniora
Publisher : Kultura: Jurnal Ilmu Hukum, Sosial, dan Humaniora

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.572349/kultura.v2i5.1372

Abstract

Pengelolaan sampah yang berkelanjutan di perkotaan merupakan tantangan yang kompleks, memerlukan pendekatan yang holistik dan kolaboratif dari berbagai pihak terkait. Kota Surakarta, sebagai contoh studi, menghadapi tantangan serupa dalam upaya menjaga lingkungan yang bersih dan sehat. Tulisan ini menguraikan sebuah studi tentang praktik collaborative governance dalam pengelolaan sampah yang berkelanjutan di Kota Surakarta. Metode penelitian yang digunakan meliputi survei lapangan, wawancara dengan pemangku kepentingan, dan analisis dokumen terkait kebijakan dan regulasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengelolaan sampah yang berkelanjutan di Kota Surakarta melibatkan berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah, masyarakat, lembaga swadaya masyarakat, dan sektor swasta. Kolaborasi antarpihak ini tercermin dalam pembentukan kebijakan, pelaksanaan program, dan partisipasi aktif dalam kegiatan pembersihan dan daur ulang sampah. Kesimpulannya, collaborative governance telah membantu memperkuat upaya pengelolaan sampah yang berkelanjutan di Kota Surakarta. Namun, masih diperlukan upaya lebih lanjut dalam meningkatkan koordinasi antarpihak, meningkatkan kesadaran masyarakat, dan mendorong inovasi dalam teknologi pengelolaan sampah. Studi ini memberikan wawasan penting bagi pengembangan strategi yang lebih efektif dalam mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan dalam pengelolaan sampah di tingkat lokal.