Penanaman padi (Oryza sativa L) tidak terlepas dari pemberian pupuk N dalam membantu pertumbuhan dan produksinya. Bahan baku pupuk N bersumber pada fosil yang bersifat tidak bisa diperbaharui sehingga pemakaiannya perlu dibatasi. Tujuan penelitian ini mengkaji efisiensi pemberian pupuk N karena menggunakan bakteri penambat N yang hidup bebas di rizosfer padi. Penelitian ini dilaksanakan Laboratorium Terpadu Universitas Tanjungpura sejak 28 Mei 2023 - 27 September 2023. Metode penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan diulang sebanyak 6 kali dan setiap ulangan terdiri dari 4 sampel. Perlakuan terdiri dari p1 = 50 kg/ha pupuk N, p2 = 100 kg/ha pupuk N, p3 = 50 kg/ha pupuk N, p4 = 200 kg/ha pupuk N. Semua tanaman yang digunakan diinokulasi dengan isolat Bakteri Penambat Nitrogen (BPN). Variabel diamati dalam penelitian ini meliputi: tinggi tanaman (cm), panjang malai (cm), berat kering tanaman (g), jumlah gabah per malai (butir), persentase gabah isi produksi (%), kepadatan malai (butir/cm), bobot 1000 gabah (g), total gabah isi per rumpun (butir), berat total gabah isi per rumpun (g). Hasil penelitian menunjukkan penggunaan bakteri N menyebabkan perlakuan beberapa dosis pupuk N tidak berpengaruh terhadap variabel pertumbuhan dan hasil tanaman padi Inpari 32. Hasil penelitian pemberian bakteri N yang dapat mengurangi dosis penggunaan pupuk N sebesar 25% atau setara 50 kg/ha Pupuk N dari rekomendasi pupuk N yaitu 200 kg/ha.