Penelitian ini membahas proses psikolinguistik dalam pemahaman struktur kalimat Bahasa Isyarat Indonesia (BISINDO) pada kanal edukasi YouTube. Latar belakang penelitian ini didasari oleh rendahnya pemahaman masyarakat terhadap tata bahasa visual BISINDO yang berbeda dengan struktur bahasa Indonesia lisan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan analisis terhadap video pembelajaran pada kanal PLD UB dan Dan Hyuk. Data diperoleh melalui observasi, transkripsi gerakan isyarat, serta analisis respons audiens di kolom komentar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa BISINDO memiliki struktur kalimat berpola Predikat-Objek-Subjek dan mengandalkan ekspresi wajah sebagai penanda sintaksis. Pemahaman penonton meningkat ketika informasi disajikan melalui kombinasi teks dan isyarat secara bersamaan. Temuan ini menegaskan bahwa media digital berperan penting dalam memperkuat proses kognitif dan pembelajaran bahasa visual secara inklusif.