Transformasi organisasi merupakan proses strategis yang dilakukan untuk menyesuaikan struktur, fungsi, dan proses bisnis agar selaras dengan perkembangan lingkungan internal maupun eksternal. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis proses transformasi Direktorat Pengadaan Barang dan Jasa (PBJ) menjadi Direktorat Supply Chain Management (SCM) sebagai bentuk pergeseran paradigma dari fungsi administratif menuju fungsi strategis dalam pengelolaan rantai pasok perusahaan. Metode penelitian menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan teknik studi kasus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perubahan tersebut mencakup restrukturisasi organisasi, redefinisi peran dan tanggung jawab, penguatan kompetensi sumber daya manusia, serta integrasi sistem digital dalam rantai pasok. Transformasi ini memberikan dampak positif terhadap efisiensi pengadaan, kolaborasi lintas divisi, dan peningkatan daya saing perusahaan di era industri 4.0.