Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Kepariwisataan: Jurnal Ilmiah

Pengembangan Atraksi Wisata Religi Taman Bintang Samudra, Bangka Belitung Mokodongan, Trisagia; Masjhoer, Jussac Maulana
Kepariwisataan: Jurnal Ilmiah Vol 19, No 3 (2025): Kepariwisataan: Jurnal Ilmiah
Publisher : Sekolah Tinggi Pariwisata Ambarrukmo Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47256/kji.v19i3.869

Abstract

Wisata religi adalah jenis wisata yang tidak akan pernah surut karena setiap umat beragama membutuhkan ruang untuk memperkaya pengalaman spiritual mereka. Indonesia adalah negara yang religius. Indonesia memiliki enam agama yang diakui dengan berbagai bangunan dan situs bersejarah yang memiliki makna khusus bagi suatu agama. Taman Bintang Samudra (TBS) telah resmi dibuka sebagai daya tarik wisata religi di Bangka Belitung. Kerangka kerja produk pariwisata harus dianalisis untuk menentukan konsep wisata religi yang ditawarkan oleh TBS. Dengan menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif, penelitian ini meneliti komponen produk pariwisata, yang terdiri dari sesuatu untuk dilihat, sesuatu untuk dilakukan, dan sesuatu untuk dibeli. Hasil penelitian menunjukkan bahwa TBS memiliki lanskap perbukitan dengan arsitektur yang unik, empat belas patung jalan salib Yesus karya seniman, petilasan, dan kolam Bunda Maria, dan berbagai infrastruktur dengan desain yang modern. Wisatawan Katolik dapat melakukan kegiatan spiritual keagamaan untuk merayakan hari raya Katolik. Wisatawan non-Katolik dapat memperkaya pengalaman perjalanan berwisata melalui estetika patung-patung unik dan desain lanskap area ini, serta keindahan bukit-bukitnya, baik saat mereka mengikuti kegiatan tamasya maupun berswafoto. TBS tidak menawarkan produk khas yang dapat digunakan wisatawan sebagai oleh-oleh. Namun demikian, TBS menjual makanan dan minuman di kafe untuk memenuhi kebutuhan pengunjung. Konsep pengembangan wisata religi di TBS menggunakan pendekatan berbasis produk dan mendefinisikan dengan jelas pangsa pasarnya: Umat Katolik. Penelitian di masa depan harus mengukur kinerja manajemen, strategi pemasaran, karakteristik wisatawan, dan dampak pengembangan wisata religi.