Regulasi emosi pada guru SD mempengaruhi kualitas pengajaran dan interaksi dengan siswa. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh pelatihan guru proaktif terhadap kemampuan regulasi emosi guru di sekolah dasar. Penelitian ini berfokus pada bagaimana pelatihan ini dapat meningkatkan keterampilan regulasi emosi pada guru. Metode yang digunakan adalah desain eksperimen kuantitatif dengan pendekatan one group pretest-posttest. Data dikumpulkan melalui skala regulasi emosi yang dimodifikasi, mencakup aspek strategi regulasi emosi, kontrol respons emosional, perilaku terarah tujuan, dan penerimaan respons emosional. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelatihan guru proaktif secara signifikan meningkatkan kemampuan regulasi emosi guru dengan nilai p = 0,007. Simpulan dari kajian ini adalah regulasi emosi yang baik berkontribusi pada suasana belajar yang kondusif dan efektif, serta mendukung keberhasilan pembelajaran siswa. Oleh karena itu, pelatihan yang berfokus pada pengembangan soft skill guru perlu diintegrasikan dalam program pengembangan profesional di sekolah dasar.