Penelitian ini bertujuan menguji efektivitas model latihan kombinasi fisik dan teknik gulat berbasis circuit training terhadap penurunan berat badan atlet. Model latihan kombinasi fisik berbasis circuit training terhadap penurunan berat badan atlet ini dikembangkan oleh peneliti dengan metode penelitian Research and Development (R&D) dengan pendekatan model ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation, Evaluation). Pada tahap analisis, peneliti mengumpulkan informasi terkait kebutuhan atlet untuk pengembangan model latihan kombinasi latihan fisik dan teknik gulat berbasis circuit training untuk penurunan berat badan atlet. Pada tahap desain, peneliti merancang model model aktifitas fisik serta teknik gulat yang akan disajikan serta disusun dalam bentuk flowchart. Pada tahap pengembangan, model latihan yang dihasilkan pada tahap design dan masih memerlukan pengembangan supaya di realisasikan dan siap untuk diimplementasikan. Pada tahap implementasi ini, program latihan yang telah dirancang dan dikembangkan mulai diterapkan pada atlet. Pada tahap evaluasi, dilakukan penilaian sejauh mana tujuan program telah tercapai dan untuk mengidentifikasi area yang perlu diperbaiki. Selanjutnya, peneliti melakukan uji efektifitas model latihan menggunakan metode eksperimen desain one group pre-test post-test dengan 20 atlet gulat Pengprov PGSI Sumatera Utara sebagai sampel. Berat badan diukur sebelum dan sesudah intervensi. Hasil uji paired samples t-test menunjukkan adanya penurunan berat badan yang signifikan, t(19) = 8.00, p < 0.005, dengan rata-rata penurunan 3.40 ± 1.90 kg (sekitar 4.33% dari berat badan awal). Hasil penelitian ini menegaskan bahwa model latihan kombinasi fisik dan teknik gulat berbasis circuit training efektif untuk menurunkan berat badan atlet.