Keselamatan dan kesehatan kerja (K3) di industri kelapa sawit, khususnya di pabrik pengolahan brondolan kelapa sawit, menjadi perhatian utama mengingat tingginya risiko kecelakaan kerja. Penelitian ini bertujuan untuk meminimalkan kecelakaan kerja pada PT XYZ dengan menggunakan metode Job Safety Analysis (JSA) dan Job Safety Hazard (JHA). Metode JSA digunakan untuk mengidentifikasi dan menganalisis tugas-tugas kerja serta potensi bahaya yang terkait, sedangkan JHA fokus pada penilaian risiko dan langkah-langkah mitigasi yang diperlukan. Selain itu, melalui pemantauan dan evaluasi kinerja yang didasarkan pada Standar Operating Procedure (SOP) PTXYZ terus meningkatkan sistem K3 mereka, memastikan kepatuhan terhadap peraturan yang berlaku, namun partisipasi karyawan dalam pabrik penerapan K3 masih rendah. (0% untuk masker/kacamata, 26,09% untuk helm).