Kawasan Industri Sayung, yang berlokasi di Kota Demak ialah termasuk area dengan potensi terkena dampak signifikan atas arus lalu lintas. Tujuan penelitian berperan agar mengetahui kinerja ruas jalan dalam mengatasi kemacetan beserta dampak yang terjadi setelah dibangunnya tol Semarang-Demak. Data didapatkan melalui metode deskriptif kuantitatif mengadakan pengambilan data secara langsung di lapangan. Penelitian ini mendapatkan hasil data Senin mencapai 3.874,60 smp/jam sebagai arus puncak volume lalu lintas, Sabtu sebesar 2.407,70 smp/jam dan Minggu sebesar 1.815,40 smp/jam. Dengan kecepatan tertinggi pada hari Minggu mencapai 58,51 km/jam dan terendah dihari Sabtu mencapai 29,18 km/jam. Sedangkan kepadatan lalu lintas mencapai angka tertinggi dihari Sabtu sebesar 356,16 kend/jam dan terendah 242,81 kend/jam terjadi dihari Minggu. Jadi, dibangunnya Jalan Tol berpotensi meningkatkan pelayanan jalan sehingga berpengaruh positif serta bisa mengurai kemacetan. Kata kunci: jalan tol, kawasan industri, perkembangan, volume lalu lintas.