Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh pemahaman, peran, dan aktivitas masyarakat terhadap kerusakan hutan mangrove di Kecamatan Batang Gasan, Kabupaten Padang Pariaman. Jenis penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan populasi sebanyak 2.684 kepala keluarga (KK) dan sampel 168 KK yang dipilih melalui teknik proportional random sampling. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Pemahaman masyarakat terhadap kerusakan hutan mangrove berada pada kategori baik dengan tingkat capaian responden (TCR) 95,15%; (2) Peran masyarakat dalam menjaga hutan mangrove memiliki TCR sebesar 87,30%; (3) Aktivitas masyarakat yang memengaruhi kerusakan hutan mangrove, seperti konversi lahan dan pembangunan infrastruktur, memiliki TCR sebesar 87,19%. Kesimpulan menunjukkan bahwa masyarakat memiliki kesadaran dan pemahaman yang baik, namun aktivitas tertentu tetap memengaruhi kerusakan ekosistem mangrove.