Hipertensi adalah peningkatan tekanan darah sistolik ?140 mmHg atau tekanan sistolinya ?90 mmHg. Penanganan untuk hipertensi dapat dilakukan dengan cara non farmakologi yaitu dengan meditasi dzikir. Tujuan studi kasus ini untuk menggambarkan penerapan terapi meditasi dzikir dalam menurunkan tekanan darah. Metode dalam Karya Tulis Ilmiah ini adalah studi kasus. Subjek studi kasus yang digunakan yaitu dua pasien hipertensi yang diberikan terapi meditasi dzikir selama tiga hari. Instrumen yang digunakan dalam studi kasus adalah sphygmomanometer digital otomatis, handphone dan haenset. Hasil studi kasus menunjukan terdapat perbedaan rata-rata tekanan darah sebelum dan sesudah dilakukan terapi meditasi dzikir. Pada pasien 1 rata-rata sebelum diberikan meditasi dzikir tekanan darah 175/82 mmHg menjadi 171/88 mmHg dan pasien 2 rata-rata tekanan darah 160/85 mmHg menjadi 157/83 mmHg. Simpulan terdapat penurunan tekanan darah pada pasien hipertensi setelah dilakukan meditasi dzikir. Saran bagi tenaga keperawatan dapat menerapkan terapi meditasi dzikir untuk menurunkan tekanan darah pada pasien hipertensi.