Hipertensi merupakan peningkatan tekanan darah melebihi batasan normal yaitu 140/90 mmHg. Gejalanya yaitu pusing, rasa berat ditengkuk, dan mudah lelah. Salah satu penanganan nonfarmakologi hipertensi adalah kombinasi diaphragmatic breating exercise dan guided imargery. Subyek dalam studi kasus ini 2 pasien dengan tekanan darah tinggi. Tujuan studi kasus ini untuk menggambarkan pengaruh kombinasi diaphragmatic breating exercise dan guided imargery mampu menurunkan tekanan darah pasien hipertensi. Metode yang digunakan adalah asuhan keperawatan dengan memberikan terapi kombinasi diaphragmatic breating exercise dan guided imargery pada pasien hipertensi. Pada pasien I hasil rata-rata tekanan darah sebelum diberikan terapi 177/102 mmHg turun menjadi 169/95 mmHg. Pada pasien II hasil rata-rata tekanan darah sebelum diberikan terapi 179/101 mmHg dan sesudah menjadi 17/89 mmHg. Simpulan penerapan terapi ini dapat menurunkan tekanan darah pada kedua pasien. Saran bagi tenaga keperawatan diharapkan dapat menerapkan kombinasi diaphragmatic breating exercise dan guided imargery sebagai tindakan nonfarmakologi untuk menurunkan tekanan darah pasien hipertensi.