Penyakit tidak menular (PTM) seperti diabetes, hipertensi, kanker, dan penyakit jantung menjadi penyebab utama kematian global dalam satu dekade terakhir. Deteksi dini merupakan kunci untuk menekan angka kematian dan beban ekonomi, namun metode konvensional sering kali lambat dan tidak merata, terutama di wilayah dengan keterbatasan sumber daya. Mengetahui bagaimana peran Artificial Intelligence (AI) dalam meningkatkan efektivitas deteksi dini penyakit tidak menular melalui studi literatur terhadap berbagai temuan penelitian terkini. Penelitian ini menggunakan pendekatan systematic literature review dengan menelusuri jurnal nasional dan internasional dari database Google Scholar, Scopus, PubMed, dan ScienceDirect. Kajian difokuskan pada artikel tahun 2019 hingga 2025 yang relevan dengan penerapan AI dalam deteksi PTM. Hasil telaah menunjukkan bahwa AI terbukti mampu meningkatkan akurasi, kecepatan, dan efisiensi dalam diagnosis dini PTM. Teknologi ini juga mendukung pelayanan kesehatan berbasis data dan sistem pemantauan pasien secara real-time. Integrasi AI dalam sistem kesehatan berpotensi memperkuat deteksi dini PTM dan mendukung pengambilan keputusan medis secara lebih cepat dan tepat.