Sabila Fitriani, Fasha
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : PREPOTIF : Jurnal Kesehatan Masyarakat

ANALISIS DIGITALISASI FORMULIR INFORMED CONSENT PASIEN ICU DALAM MENUNJANG REKAM MEDIS ELEKTRONIK DI RSU HERMINA ARCAMANIK Sabila Fitriani, Fasha; Ulfah, Annisa
PREPOTIF : JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT Vol. 8 No. 2 (2024): AGUSTUS 2024
Publisher : Universitas Pahlawan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/prepotif.v8i2.31479

Abstract

Digitalisasi Informed consent merupakan upaya yang dilakukan dalam menunjang rekam medis elektronik. Rumah sakit Hermina Arcamanik telah menggunakan sistem rekam medis elektronik sejak Tahun 2022. Namun dalam pelaksanaanya ternyata masih ada beberapa formulir yang masih manual pengisiannya. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui proses digitalisasi formulir informed consent serta faktor yang menyebabkan formulir informed consent masih manual dalam pengisiannya. Penelitian dilaksanakan dengan metode kualitatif deskriptif yang menggunakan penghimpunan data melalui teknik wawancara dan observasi. Pada pasien ICU formulir informed consent diberikan sebelum pasien memasuki ruangan, yang mana diperlukan tanda tangan baik dari pasien maupun wali pasien sebagai bukti persetujuan terhadap tindakan yang akan diberikan. Informed consent perlu didigitalisasi karena pada informed consent pengisian tanda tangan masih memakai tanda tangan basah, maka perlu dilakukan proses scan dan upload/unggah ke SIMRS. Dari data nomor rekam medis pasien ICU sebanyak 36 nomor yang dilihat dari SIMRS pada bulan Maret 2024 didapatkan hasil yaitu ketiga jenis formulir informed consent sudah berhasil terdigitalisasi namun belum maksimal. Pada lembar checklist yang dibuat dapat diketahui bahwa pada 1 nomor rekam medis pasien masih ditemukan formulir informed consent yang tidak terdigitalisasi. Hal tersebut terjadi karena pada saat akan dilakukan proses scanning formulir informed consent tidak ditemukan pada map berkas rekam medis yang diambil dari ruang ICU.