Kertas merupakan media penting dalam aktivitas komunikasi dan pendidikan global. Meningkatnya kebutuhan bahan baku kertas, terutama dari kayu, telah menimbulkan dampak lingkungan, khususnya terhadap kelestarian hutan. Oleh karena itu, diperlukan sumber bahan baku alternatif seperti tanaman non-kayu, misalnya pelepah daun nipah dan daun nanas, yang tergolong sebagai limbah pertanian dan kerajinan dengan kandungan selulosa tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh variasi waktu pemasakan dan konsentrasi larutan NaOH terhadap karakteristik produk kertas meliputi grammatur, daya serap, dan kadar air dengan menerapkan metode kraft/sulfat. Variabel bebas yang digunakan mencakup suhu pemasakan 160–170°C, serta konsentrasi NaOH 1%, 3%, dan 5%, sementara waktu pemasakan diatur pada 60, 90, 120, dan 150 menit. Berat bahan baku yang digunakan adalah 10 gram. Hasil optimal diperoleh pada waktu pemasakan 150 menit dengan konsentrasi NaOH 3% dan 5%, yang menghasilkan grammatur sebesar 234,4 gr/m², daya serap antara 54,7–59,4 N/mm, dan kadar air berkisar 4,9%–8,27%.