Saat ini, pembelajaran yang berpusat pada guru sudah marak di Indonesia. Banyak guru yang mengabaikan tuntutan murid-muridnya dan lebih memilih metode ceramah. Akibatnya, tidak mengherankan jika siswa kurang bersemangat dalam belajar dan sering mengalami kebosanan, yang menyebabkan menurunnya prestasi akademik. Studi matematika merupakan disiplin ilmu penting yang meningkatkan kemampuan kognitif siswa. Siswa lebih terlibat aktif dalam proses pembelajaran ketika mereka menggunakan taktik yang khusus bagi mereka. Untuk memaksimalkan hasil pendidikan, Pembelajaran Terdiferensiasi mempertimbangkan kebutuhan unik setiap siswa terkait dengan tingkat kesiapan, bidang minat, dan metode pembelajaran yang disukai. Strategi individual untuk mengajar siswa dalam matematika, dengan fokus pada pecahan, merupakan tujuan penelitian ini. Teknik Penelitian Tindakan Kelas digunakan dalam penelitian ini karena pendekatan kualitatifnya. Penelitian ini dilakukan oleh siswa siswi kelas VI-A yang berjumlah 28 peserta didik di SDN Jajar Tunggal III/452 Surabaya.