Dakwah Bil Lisan melalui Youtube menjadi sebuah tren dikalangan para pendakwah dalam menyebarkan ajaran Islam kepada banyak orang. Berbagai video ceramah dan pembahasan ilmu agama dapat ditemukan di Youtube, salah satunya pembelajaran tentang Al-Qur’an. Bagi anak-anak, mempelajari Al-Qur’an bisa menjadi membosankan jika harus terus datang ke TPA dan mendengarkan materi dari sang guru. Hal ini tentu disebabkan karena berbagai faktor. Menonton video pembelajaran Al-Qur’an di Youtube adalah solusi agar anak-anak tetap bisa belajar Al-Qur’an secara online, karena metode dan cara penyampaiannya yang berbeda dan lebih menarik. Akun Youtube milik Ustadzah Nabilah Abdul Rahim Bayan adalah salah satunya. Penelitian ini difokuskan untuk memberikan gambaran tentang konten yang diunggah oleh Ustadzah Nabilah Abdul Rahim Bayan di akun Youtubenya dalam meningkatkan minat belajar Al-Qur’an bagi anak-anak. Untuk mengidentifikasi persoalan tersebut, maka peneliti menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Dengan menggunakan teori Representasi Stuart Hall. Hasil yang didapatkan adalah bahwa konten dakwah bil lisan yang Ustadzah Nabilah lakukan di media sosial Youtube membantu pemahaman anak-anak usia 5-10 tahun lebih dalam tentang ilmu Al-Qur’an, sehingga mereka terus termotivasi untuk mempelajari Al-Qur’a dimana saja dan kapan saja.