Penelitian ini mengkaji pengaruh penggunaan media sosial terhadap pemahaman seks bebas pada siswa MA Attaqwa 08 Bekasi. Survei dilakukan terhadap 78 responden yang terdiri dari 33 laki-laki dan 45 perempuan berusia 14-19 tahun, dengan mayoritas ibu mereka (69 orang) tidak bekerja menggunakan metode penelitian survei kuantitatif dengan pendekatan deskriptif analitis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengaruh media sosial terhadap siswa dan tingkat pengetahuan mereka tentang seks bebas berada dalam kategori cukup. Sebanyak 59% responden menilai bahwa pengaruh media sosial terhadap mereka berada pada interval 60%-80%, sementara 58% responden menilai tingkat pengetahuan mereka tentang seks bebas berada pada interval 56%-75%. Jika diukur dengan nilai akademis, variabel pengaruh media sosial terhadap siswa mendapatkan nilai C plus, sementara variabel tingkat pengetahuan tentang seks bebas mendapatkan nilai C minus. Temuan ini mengindikasikan perlunya perhatian lebih dalam mengawasi penggunaan media sosial serta meningkatkan pendidikan seksual yang akurat dan komprehensif bagi remaja.