Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Jurnal Kesehatan Tambusai

EFEKTIFITAS BIJI KELOR (MORINGA OLEIFERA) DALAM MENURUNKAN TINGKAT KEKERUHAN DAN KADAR BESI (Fe) PADA AIR SUMUR GALI DI KELURAHAN ANTANG KOTA MAKASSAR Sainal, Andi Asliana; Novianty, Elya; Lukman, Mardani
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 5 No. 2 (2024): JUNI 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v5i2.29370

Abstract

Air merupakan unsur yang sangat vital dalam kehidupan. Bagi manusia, air digunakan untuk kebutuhan hidup sehari-hari seperti minum, masak, mandi, mencuci dan sebagainya. Pertumbuhan jumlah penduduk mengakibatkan permintaan akan air bersih pun ikut meningkat. Sementara pada sisi yang lain, air bersih belum mampu memenuhi semua kebutuhan manusia sehari-hari. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas (moringa oleifera) dalam menurunkan tingkat kekeruhan dan kadar besi (Fe) pada air sumur gali di Kelurahan Antang di Kota Makassar Tahun 2023. Jenis penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah jenis penelitian yang bersifat eksperimen menggunakan desain pre test dan post test. Populasi dalam penelitian ini adalah sumur gali yang ada di Kelurahan Antang. Sampel sumur gali sebanyak 5 sumur di Kelurahan Antang dan serbuk biji kelor dengan masing-masing dosis perlakuan 400 mg, 500 mg dan 600 mg. Hasil penelitian menunjukan terjadi penurunan tingkat kekeruhan air sesudah mendapatkan pembubuhan serbuk biji kelor dengan dosis sebanyak 400 mg, 500 mg dan 600 mg, dan sudah memenuhi standar kualitas air bersih. Terjadi penurunan kandungan kadar besi (Fe) air sesudah mendapat perlakuan dengan dosis sebanyak 400 mg, 500 mg dan 600 mg. Masyarakat sebaiknya melakukan pengolahan terlebih dahulu untuk menurunkan kekeruhan dan kadar besi (Fe) pada air sumur gali, perlu adanya penelitian lebih lanjut mengenai kemampuan biji kelor sebagai koagulan alami sumur gali pada parameter lainnya dan penelitian lebih lanjut tentang pengaruh konsentrasi dan lama pengadukan