Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Jurnal Kesehatan Tambusai

PROSES ASUHAN GIZI TERSTANDAR PADA PASIEN BRONKOPNEUMONIA DAN PANSITOPENIA : DIET TKTP Pratama, Dafa Azhari; Wirjatmadi, Bambang
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 5 No. 2 (2024): JUNI 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v5i2.29571

Abstract

Pasien bronkopneumonia, pansitopenia, dan dispepsia memerlukan pertimbangan asuhan gizi khusus yang mungkin timbul akibat kondisi kesehatan yang kompleks, terutama pada kebutuhan nutrisi yang mencukupi, keseimbangan nutrisi khususnya protein untuk pemulihan jaringan tubuh yang rusak dan memperkuat sistem kekebalan tubuh, serta menghindari makanan yang memperparah kondisi pasien, seperti makanan berlemak tinggi, makanan pedas, makanan asam dan makanan yang menyebabkan alergi atau intoleransi. Untuk itu pasien diberikan diet tinggi kalori, tinggi protein, dan tinggi zat besi. Tujuan untuk mengetahui implementasi proses asuhan gizi terstandar dan pemberian diet tinggi kalori, tinggi protein, dan tinggi zat besi pada pasien anak dengan diagnosa bronkopneumonia, pansitopenia, dan dyspepsia. Studi kasus ini berlangsung selama 3 hari yang dilaksanakan pada tangal 22 September 2023 sampai 24 September 2023 pada pasien rawat inap di RS X Surabaya dengan pendekatan Nutrition Care Proscess dan metode observasi. Terdapat beberapa aspek yang dinilai, seperti asupan yang dilihat dari 9 kali makan menggunakan food recall 24h, aspek antropometri untuk mengetahui status gizi pasien, aspek fisik untuk mengetahui kondisi fisik pasien melalui wawancara, aspek biokimia yang dapat diihat dari hasil rekam medis, dan aspek food waste menggunakan visual comstock. Kondisi pasien mulai membaik setelah pemberian intervensi gizi selama 3 hari berturut-turut yang ditandai dengan asupan telah memenuhi target (>80%), kondisi fisik klinis pasien membaik ditandai dengan kondisi tampak bugar dan tidak ada keluhan, data biokimia pasien mengalami penurunan pada nilai leukosit dan trombosit.