Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Jurnal Kesehatan Tambusai

HUBUNGAN TINGKAT STRES DAN SUMBANGAN TINGKAT KONSUMSI FAST FOOD TERHADAP STATUS GIZI REMAJA PUTRI SMAN 1 GRESIK Kusuma, Anindita; Wirjatmadi, Bambang
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 5 No. 3 (2024): SEPTEMBER 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v5i3.30199

Abstract

Gizi lebih termasuk salah satu masalah gizi yang banyak dialami oleh remaja di Indonesia. Gizi lebih disebabkan ketidakseimbangan energi yang masuk dengan energi yang keluar dari tubuh. Hal ini dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti tingkat stres dan pola makan. Pola makan remaja saat ini mengalami pergerseran dimana cenderung suka konsumsi makanan cepat saji (fast food). Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis hubungan tingkat stres dan sumbangan tingkat konsumsi fast food dengan status gizi pada remaja putri SMA Negeri 1 Gresik. Jenis penelitian ini observasional analitik dengan desain case control. Sampel terdiri dari 44 siswi yang terbagi menjadi dua kelompok, yaitu kelompok status gizi overweight dan status gizi normal. Sampel dipilih dengan acak menggunakan simple random sampling. Analisis penelitian menggunakan uji chi square. Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara tingkat konsumsi energi makanan total (p=0,000), tingkat konsumsi lemak makanan total (p=0,001), dan tingkat konsumsi karbohidrat makanan total (p=0,011) dengan status gizi. Sementara itu, tidak ada hubungan antara tingka stres (p=0,160), tingkat konsumsi protein makanan total (p=0,329), sumbangan energi fast food (p=0,620), sumbangan protein fast food (p=0,917), sumbangan lemak fast food (0,820), dan sumbangan karbohidrat fast food (p=0,367) dengan status gizi. Kesimpulan dari penelitian ini adalah berlebihnya asupan energi, lemak, dan karbohidrat dapat menyebabkan peningkatan status gizi pada remaja putri. Sebaiknya remaja putri memiliki batasan dalam konsumsi fast food serta menerapkan pola hidup sehat sesuai dengan pedoman gizi seimbang.