Priyo Santoso, Fany Dwi
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Jurnal Kesehatan Tambusai

FAKTOR RESIKO KONDISI SANITASI RUMAH, KEAKTIFAN KADER JUMANTIK DAN TINGKAT KEPADATAN RUMAH TERHADAP KEJADIAN DBD DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS ARJOWINANGUN KOTA MALANG Priyo Santoso, Fany Dwi; Joegijantoro, Rudy; Wahyuni, Ike Dian
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 5 No. 3 (2024): SEPTEMBER 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v5i3.32975

Abstract

Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan penyakit yang disebabkan oleh virus Dengue dan masih menjadi permasalahan kesehatan baik di wilayah perkotaan maupun wilayah semi- perkotaan. Provinsi Jawa Timur merupakan daerah endemik DBD,salah satunya di Puskesmas Arjowinangun wilayah Kota Malang,tahun 2023 di temukan sebanyak 48 Kasus DBD. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor resiko sanitasi rumah, keaktifan kader dan tingkat kepadatan rumah terhadap kejadian DBD. Metode penelitian yang digunakan adalah desain penelitian retropektif  dengan menggunakan case control. Sampel yang digunakan sebanyak 56 responden  terdiri dari kelompok kasus dan kelompok kontrol. Teknik sampling yang digunakan adalah Total sampling dan analisa hasil penelitian menggunakan Odd Ratio (OR) dengan tingkat kepercayaan 95%. Berdasarkan analisis Odds Ratio (OR) diperoleh sebesar 0,756 dengan CI = 95% yang artinya sanitasi rumah yang buruk memiliki kecenderungan untuk terjangkit DBD sebesar 0,756 atau 0,7 kali lebih kecil dibandingkan dengan sanitasi rumah yang baik. Ketidakaktifan kader Jumantik memiliki kecenderungan untuk terjangkit DBD sebesar  2,000 atau 2 kali lebih besar dibandingkan dengan keaktifan kader Jumantik. Kepadatan rumah yang tidak memenuhi sarat kesehatan memiliki kecenderungan untuk terjangkit DBD sebesar  3,000 atau 3 kali lebih besar dibandingkan dengan kepadatan rumah yang memenuhi.Dapat disimpulkan bahwa kondisi sanitasi rumah, keaktifan kader Jumantik,tingkat kepadatan rumah memiliki faktor resiko terhadap kejadian DBD.