Hasil observasi di TK Dharma Wanita Geluran, dari 25 siswa dalam satu kelas ditemukan hanya ada 3 siswa yang mencuci tangan secara mandiri sebelum memakan bekal dan 2 siswa yang tidak masuk sekolah karena diare. Atas permasalahan yang ada, maka diperlukannya edukasi melalui penyuluhan PHBS pada siswa. Tujuan dari penyuluhan ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan siswa terkait cara cuci tangan yang baik dan benar. Sasaran kegiatan ini adalah anak-anak usia dini yang bersekolah di TK Dharma Wanita Geluran, Kecamatan Taman, Kabupaten Sidoarjo dan diikuti oleh 65 Siswa TK B. Kegiatan penyuluhan ini dilaksanakan pada hari Kamis, Jumat, dan Sabtu tanggal 19, 20, dan 21 Oktober 2023. Kegiatan ini dilaksanakan melalui sarana kegiatan belajar bersama dalam bentuk tatap muka dalam kelompok, penyuluhan yang diberikan, meliputi: materi melalui slides PowerPoint dan dongeng interaktif, demonstrasi mengenai 6 langkah cuci tangan yang baik dan praktik mencuci tangan basah dengan air mengalir dan cuci tangan kering dengan hand sanitaizer. Melalui observasi langsung oleh tim, hasil yang dicapai dari kegiatan penyuluhan praktik PHBS di TK Dharma Wanita menunjukkan terdapat sebanyak 71% peserta mampu melakukan cuci tangan, hal ini menandakan mereka mampu untuk menyerap informasi sederhana yang telah disampaikan khususnya dengan bantuan media audio visual dan praktik langsung. Diharapkan kedepannya pihak sekolah dan orangtua dapat terus mensosialisasikan dan membiasakan siswa untuk mencuci tangan dengan benar sehingga anak-anak dapat membiasakan perilaku mencuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir dalam kehidupan sehari hari.