Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : BioEksakta : Jurnal Ilmiah Biologi Unsoed

Pengaruh Ketiadaan Makan dan Minum Terhadap Kondisi Fisiologis Tikus (Rattus norvegicus Berkenhout, 1769) Galur Wistar Fitria, Laksmindra; Oktavia, Nurfitria; Rachid, Ayu Aziza Ar
BioEksakta : Jurnal Ilmiah Biologi Unsoed Vol 7 No 1 (2025): BioEksakta
Publisher : Fakultas Biologi Universitas Jenderal Soedirman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20884/1.bioe.2025.7.1.12549

Abstract

Tikus (Rattus norvegicus Berkenhout, 1769) galur Wistar adalah salah satu spesies hewan coba yang lazim digunakan sebagai model dalam penelitian biomedis-praklinis. Perawatan hewan coba sangat menentukan validitas hasil penelitian. Kekurangan bahkan ketiadaan pakan dan air minum dapat terjadi saat akhir pekan maupun hari libur. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari pengaruh ketiadaan makan dan/atau minum terhadap kondisi fisiologis tikus Wistar. Dua belas tikus Wistar betina dewasa dibagi menjadi 4 kelompok, yaitu: Kelompok I: diberi makan dan minum ad libitum (kontrol), Kelompok II: diberi makan tetapi tidak diberi minum, Kelompok III: tidak diberi makan hanya diberi minum, dan Kelompok IV: tidak diberi makan dan minum sama sekali. Perlakuan dilakukan selama 4 hari berturut-turut, setelah itu hewan kembali diberi makan dan minum ad libitum. Data dianalisis secara statistik berdasarkan one-way repeated measures ANOVA (ɑ = 0,05). Hasil menunjukkan bahwa ketiadaan makan dan/atau minum menyebabkan kelaparan, dehidrasi, anemia, kerentanan terhadap infeksi, dan stres yang diindikasikan dengan penurunan berat badan, suhu badan, dan kadar glukosa darah, serta perubahan profil eritrosit, leukosit, dan trombosit. Meskipun sebagian analisis statistik tidak menunjukkan hasil yang signifikan, namun gangguan fisiologis ini tetap menurunkan kualitas hidup dan menimbulkan masalah kesehatan bagi hewan. Penyediaan kembali makan dan minum selama 4 hari berturut-turut mengembalikan kondisi fisiologis tikus mendekati semula. Meskipun demikian, sebaiknya tikus tetap diberi makan dan minum secara ad libitum setiap hari untuk menjaga kesehatan dan kesejahteraannya sehingga tetap layak digunakan sebagai subjek dalam penelitian. Kata kunci : kesejahteraan hewan, profil darah, puasa, Rattus norvegicus, tikus Wistar