Lansia yang mengalami rasa kesepian perlu mendapatkan perhatian dengan strategi dan teknik-teknik khusus dalam menyelesaikan masalah distres spiritual. Implementasi art therapy menjadi salah satu pilihan yang tepat. Intervensi ini bertujuan untuk mengungkapkan perasaan, mengubah pikiran negatif, dan untuk dapat lebih mengenali diri sendiri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penerapan implementasi art therapy dalam mengatasi distres spiritual. Desain penelitian studi kasus deskriptif, responden sebangak 1 orang, pengumpulan data dengan cara wawancara, observasi dan pemeriksaan fisik, instrumen yang digunakan yaitu format pengkajian distres spiritual. Analisa data yang digunakan yaitu reduksi data, penyajian dan kesimpulan. Hasil, setelah dilakukan tindakan terapi selama 4 kali pertemuan didapatkan dengan hasil masalah distres spiritual membaik, berdasarkan dari klien mengatakan merasa senang karena sudah memiliki teman cerita dan melakukan interaksi dengan tetangga. Kesimpulannya yaitu masalah distres spiritual membaik. Diharapkan asuhan keperawatan dengan penerapan implementasi art therapy dapat diterapkan dalam kegiatan asuhan keperawatan khususnya komunitas pada lansia