Seiring dengan kemajuan teknologi digital, jaringan komputer menjadi lebih rentan terhadap serangan siber seperti hacking dan malware. Kelemahan pada sistem keamanan, terutama pada router, seperti autentikasi yang lemah dan konfigurasi yang tidak aman, dapat membuat jaringan mudah dieksploitasi. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan keamanan jaringan dengan menerapkan metode port knocking pada router MikroTik yang terhubung dengan notifikasi real-time melalui Telegram. Penelitian ini menggunakan metode Network Development Life Cycle (NDLC) dengan lima tahapan: Analysis, Design, Simulation Prototyping, Implementation, dan Monitoring. Uji coba dilakukan di kantor desa Jalatrang, kabupaten Ciamis, di mana ditemukan kelemahan dalam keamanan jaringan, khususnya pada login router MikroTik. Metode port knocking digunakan untuk menyembunyikan port penting dan hanya membukanya setelah urutan "ketukan" yang benar dilakukan. Integrasi dengan Telegram juga memberikan notifikasi real-time yang membantu administrator menerima informasi notifikasi lebih cepat. Jenis serangan yang diujikan menggunakan port scanning. Hasil pengujian menunjukkan bahwa metode port knocking berhasil meningkatkan keamanan jaringan dengan menyembunyikan port seperti winbox dari pemindai, sehingga mengurangi risiko akses yang tidak sah. Penggunaan Telegram terbukti mempermudah pengelolaan dan pemantauan router MikroTik. Implementasi port knocking berbasis Telegram ini efektif dalam meningkatkan keamanan dan mempermudah pengelolaan jaringan secara keseluruhan.