Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji Dampak Rokok Terhadap Kesehatan Mahasiswa/I Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (Uinsu), baik sebagai perokok aktif maupun pasif. Dengan menggunakan metode survei melalui kuesioner, penelitian ini mengungkapkan bahwa sebagian mahasiswa merasakan keluhan kesehatan seperti iritasi tenggorokan, sakit kepala, sesak napas, batuk kronis, dan gangguan pernapasan akibat paparan asap rokok di lingkungan kampus. Selain gangguan fisik, beberapa responden juga melaporkan penurunan konsentrasi belajar dan stres akibat lingkungan yang penuh asap rokok. Meskipun mayoritas responden sadar akan bahaya rokok, hanya sedikit yang berani menegur perokok di tempat umum. Faktor keluarga juga memainkan peran penting dalam pembentukan kebiasaan merokok sejak dini. Hasil penelitian ini menunjukkan perlunya tindakan lebih tegas dari pihak kampus dan keluarga dalam menciptakan lingkungan bebas rokok demi kesehatan dan kenyamanan bersama.