Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kurangnya informasi petani mengenai asuransi pertanian. Kepercayaan petani terhadap lahan padi yang belum tentu mengalami gagal panen Petani akhirnya menjadi enggan untuk membayar premi. Alasan-alasan tersebut menjadi penghambat petani untuk berpartisipasi dalam program asuransi pertanian. Tujuan penelitian (1) Untuk mengidentifikasi kriteria dan alternatif strategi dalam pengembangan asuransi pertanian di Kabupaten Konawe Selatan. (2) Mengetahui prioritas alternatif strategi yang perlu diterapkan dalam pengembangan asuransi pertanian di Kabupaten Konawe Selatan. Jumlah responden sebanyak 5 informan. Analisis data menggunakan analisis AHP (Analytical Hierarchy Process). Hasil penelitian menunjukan bahwa dalam pengembangan asuransi pertanian di Kabupaten Konawe Selatan Menempuh 6 strategi dengan tingkat prioritas sebagai berikut (i) dukungan kebijakan dan anggaran dari pemerintah daerah (ii) kerjasama dengan stakeholder (iii) peningkatan kesadaran (iv) penyediaan data dan teknologi (v) riset dan pengembangan (vi) penguatan kelembagaan petani. Melalui analisis AHP (Analytical Hierarchy Process) dapat diketahui bahwa strategi yang mendapat prioritas tertinggi dalam pengembangan asuransi pertanian adalah dukungan kebijakan dan anggaran dari pemerintah daerah Kabupaten Konawe Selatan.