Dismenorea merupakan suatu gejala rasa sakit yang dirasakan selama menstruasi yang disebabkan oleh otot uterus yang kejang sehingga dapat mengganggu aktifitas. Pemberian terapi relaksasi benson dan pemberian ekstrak jahe dapat membantu mengurangi nyeri dismenorhea. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh terapi relaksasi benson dan pemberian ekstrak jahe pada penurunan skala nyeri dismneorhea primer pada remaja di TPMB R. Jenis penelitian yang digunakan yaitu deskriptif dengan metode pendekatan studi kasus. Subjek yang digunakan sejumlah 2 orang dengan kriteria yaitu remaja dengan nyeri dismenorhea primer dan bersedia diberikan intervensi relaksasi benson dan pemberian ekstrak jahe. Pengukuran nyeri menggunakan Numeric Rating Scale (NRS). Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh terapi relaksasi benson dan pemberian ekstrak jahe pada penurunan skala nyeri dismenorea primer pada remaja putri. Hasil dari penelitian ini diharapkan bagi remaja putri agar menerapkan terapi relaksasi benson dan pemberian ekstrak jahe untuk membantu mengurangi nyeri dismenorea.