Pelabuhan Perikanan Nusantara Muara Angke terletak di kawasan Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara yang diresmikan pada tanggal 7 Juli 1977 oleh Ali Sadikin selaku Gubernur pada masa itu. Keberhasilan operasional di PPN Muara Angke tidak terlepas dari adanya fasilitas pelabuhan. Fasilitas PPN Muara Angke digolongkan menjadi fasilitas pokok, fasilitas fungsional dan fasilitas penunjang. Tingkat pemanfaatan fasilitas pelabuhan penting untuk diketahui pengembangan pelabuhan dan peningkatan produksi perikanan. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan menganalisis tingkat pemanfaatan fasilitas PPN Muara Angke berdasarkan observasi yang dilakukan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Perbandingan penggunaan fasilitas dan kapasitas fasilitas PPN Muara Angke yang disajikan dalam persentase menghasilkan angka persentase dalam kategori dimanfaatkan yaitu dalam rentang 76%-100%. Hasil ini menunjakan pemanfaatan fasilitas PPN Muara Angke sudah dilakukan dengan optimal. Untuk strategi peningkatan Kawasan PPN Muara Angke menggunakan analisis strategi SWOT. Terdapat beberapa kondisi fasilitas yang perlu diperbaiki sehingga diberikan saran untuk menangani masalah yang terjadi. Kata Kunci: Analisis Swot, Fasilitas Pelabuhan, Pelabuhan Perikanan.