Praktik Akuntansi Manajemen Lingkungan (AML) dan Sistem Pengukuran Kinerja (SPK) telah menjadi fokus utama dalam upaya meningkatkan kinerja organisasi di tengah tuntutan akan keberlanjutan lingkungan dan efisiensi operasional di era globalisasi dan perkembangan teknologi yang pesat, sehingga perusahaan dituntut untuk terus meningkatkan kinerjanya. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi pengaruh praktik AML dan SPK terhadap kinerja organisasi, serta peran inovasi proses sebagai variabel mediasi dalam hubungan tersebut. Analisis data dilakukan menggunakan model analisis SEM-PLS untuk menguji hubungan antara variabel-variabel yang diteliti. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh signifikan antara EMA dan SPK terhadap Inovasi Proses, namun tidak signifikan dengan kinerja organisasi.