Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Innovative: Journal Of Social Science Research

Anava Satu Jalur (One Way – Anova) Nainggolan, Yuliana; Divia, Divia; Hutapea, Dian Lestari; Sirait, Wulan Fauzia; Sirait, Mauliate; Sianturi, Rektor
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 5 No. 1 (2025): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v5i1.17989

Abstract

Analisis Variansi (ANOVA) adalah metode statistik yang digunakan untuk menguji perbedaan rata-rata lebih dari dua kelompok. Tujuan utama ANOVA adalah untuk menentukan apakah variabilitas dalam data dapat dijelaskan oleh faktor yang diuji atau terjadi secara acak. Dalam ANOVA, terdapat dua jenis variansi yang dianalisis, yaitu variansi antar kelompok (antara perlakuan atau grup yang diuji) dan variansi dalam kelompok (variansi yang terjadi di dalam tiap grup yang diuji). Hasil perbandingan antara keduanya digunakan untuk menguji hipotesis nol bahwa semua rata-rata kelompok adalah sama. Dalam contoh yang diberikan, terdapat empat kelompok dengan jumlah sampel berbeda yang diuji untuk mengidentifikasi perbedaan rata-rata di antara mereka. Dengan menggunakan rumus ANOVA, diperoleh nilai F hitung sebesar 3,86, yang dibandingkan dengan nilai F tabel pada derajat kebebasan yang relevan. Hasil perbandingan menunjukkan bahwa F hitung lebih besar dari F tabel (nilai F tabel 2,80 pada tingkat signifikansi 0,05), sehingga hipotesis nol ditolak, yang menyimpulkan bahwa ada perbedaan signifikan antar kelompok. Selain itu, analisis ini juga menunjukkan adanya pengaruh yang signifikan dari perlakuan yang diuji terhadap variabel dependen. Kesimpulannya, ANOVA memungkinkan pengujian perbedaan rata-rata antara lebih dari dua kelompok secara simultan dan efektif mengidentifikasi faktor yang mempengaruhi variabel dependen. Berdasarkan hasil yang diperoleh, disarankan agar ANOVA digunakan untuk menguji hipotesis dengan lebih dari dua grup dalam penelitian eksperimen agar hasil yang diperoleh lebih valid dan terhindar dari kesalahan tipe I.