Katalis heterogen dihasilkan dengan memanfaatkan tandan kosong kelapa sawit yang diolah menjadi karbon aktif, lalu diimpreganasi dengan larutan NaOH. Katalis basa heterogen yang dihasilkan akan aplikasikan dalam reaksi transesterifikasi biodiesel untuk mengukur aktifitas dari katalis. Karbon aktif harus dimodifikasi dengan menambahkan sisi aktif pada karbon aktif agar dapat digunakan sebagai katalis dalam reaksi tranesterifikasi biodiesel, sehingga dilakukan impregnasi sisi aktif ke permukaan karbon dengan larutan NaOH dengan memvariasi konsentrasi impregnasi 1N, 2N, 3N, 4N dan 5N selama 18, 21, 24 jam untuk mendapatkan katalis karbon aktif tebaik berdasarkan kandungan natrium terserap. Penentuan jumlah natrium teradsopsi pada karbon aktif dilakukan dengan analisis Atomic Absorption Spectrophotometer (AAS) dan untuk menganalisis sifat-sifat katalis karbon aktif dilakukan analisis Fourier Transform Infrared (FTIR) dan Scanning Electron Microscopy (SEM) Hasil penelitian menunjukan Katalis NaOH/karbon aktif terbaik dengan kandungan natrium tertinggi, yakni sebesar 4,38% diperoleh pada konsentrasi 5N selama 24 jam dengan yield sebesar 91,15%. Dengan nilai densitas sebesar 866 kg/m3, viskositas 5,2 Cst, angka asam 0,5 mg-KOH/g dan titik nyala 91„ƒ, Biodiesel yang diperoleh dengan menggunakan katalis NaOH/Karbon aktif masuk kedalam standar parameter SNI:7182-2015.