Penelitian ini menggunakan metode penentuan jumlah sampel dilakukan dengan rumus Slovin, diperoleh sebanyak 70 perusahaan dari 222 populasi perusahaan industri percetakan umum di Kota Samarinda, sehingga total responden yang digunakan adalah sebanyak 70 sampel penelitian. Teori ketenagakerjaan adalah adalah teori dasar yang digunakan untuk menjelaskan hubungan antar variabel dalam penelitian ini. Variabel penelitian yang dipilih sebagai faktor yang memiliki pengaruh terhadap penyerapan tenaga kerja adalah variabel modal, produktivitas tenaga kerja, dan upah, dengan variabel produksi sebagai variabel moderasi. Metode yang digunakan dalam menguji hipotesis adalah analisis jalur. Hasil penelitian menyatakan bahwa modal, produktivitas, dan upah berpengaruh positif terhadap produksi, lalu variabel modal upah, dan produksi berpengaruh positif terhadap penyerapan tenaga kerja sedangkan variabel produktivitas berpengaruh negatif terhadap penyerapan tenaga kerja, sementara variabel modal, produktivitas, dan upah berpengaruh secara tidak langsung terhadap penyerapan tenaga kerja melalui variabel produksi.